Senin, 25 Februari 2008

DOS DAN WINDOWS

DOS (Disk Operating System)

DOS adalah merupakan sistem operasi pertama Microsoft yang digunakan pada komputer-komputer versi lama. DOS merupakan sistem operasi dasar yang selalu ada padasistem operasi Windows seakarang ini. Mungkin kini kita sudah jarang sekali menggunakansistem operasi DOS karena sistem operasi Windows telah memiliki GUI (Graphical User Interface) yang sangat baik.
Kenapa dalam sebuah komputer membutuhkan sistem operasi? Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang mampu menjalankan sebuah komputer yang kita miliki.Tanpasebuah sistem operasi komputer yang kita miliki tidak akan dapat ‘berbuat apa-apa’ atau samajuga merupakan benda mati yang tidak berguna. Sistem operasi mengatur segala sesuatu yangada di dalam komputer, termasuk semua hardware yang ada, memori, harddisk dan lainlainnyasehingga mereka dapat berkerja sama melakukan tugasnya.
Sistem Operasi dapat didefinisikan sebagai:
Perangkat Lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer (user) denganperangkat keras (hardware)
Pemakai computer dibagi menjadi:
a. Common user :pengguna komputer biasa.
b. Programmer :Seorang yang membuat aplikasi/program
c. Aplikasi (program) :Sesorang yang menjadi operator pengguna program.
Tujuan dari adanya sistem operasi adalah:
- Menjalankan program-program dari user dan membantu user dalam menggunakan komputer.
- Menyediakan sarana sehingga pemakaian komputer menjadi mudah (convenient).
- Memenfaatkan perangkat keras computer yang terbatas secara efisien(resource manager).
Pada saat sebuah komputer dinyalakan terjadi proses berikut ini:
1. Sistem BIOS akan membaca semua periperal yang ada pada komputer kita. Jika terjadi error maka BIOS akan melaporkannya kepada kita dengan mengeluarkan suara-suara ‘beep’ yang masing-masing bunyi yang terjadi memiliki arti masing-masing.
2. Jika tidak ada error maka BIOS akan melanjutkan proses dan membaca harddisk pada sector 0 (sektor awal) yang berisi sistem operasi. Jika BIOS menemukan system operasi terinstall pada harddisk tersebut maka BIOS akan melemparkan tugas
selanjutnya kepada sistem operasi yang ada.
3. Oleh sistem informasi, semua informasi yang dikirim oleh BIOS akan digunakan untuk
melakukan booting selanjutnya sehingga akhirnya sistem komputer kita dapat menyala dengan benar.
Walaupun DOS meruapakan sistem operasi ‘kuno’ namun DOS sangat penting untuk kita pelajari. Dengan mempelajari DOS maka kita akan dapat menyelamatkan system komputer kita, terutama data-datanya jika suatu saat sistem operasi Windows kita mengalami masalah berat.

1. Memulai DOS
Cara untuk memulai DOS berbeda-beda untuk masing-masing Sistem Operasi Windows:
Untuk Windows 98/ME : Klik start menu | MS-DOS Prompt
Untuk Windows 2000/XP : Klik start menu | Accessories | Command Prompt Atau untuk setiap Windows : Klik start menu | Run | ketikkan ‘cmd’ atau ‘command’ (tanpa tanda petik).
Contoh tampilan window Command Prompt (DOS) pada Windows XP Professional Edition adalah seperti diatas. Setelah window Command Prompt terbuka maka kita siap untuk mengetikkan perintah-perintah yang akan kita berikan pada DOS Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:
1. Internal Command
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com
2. External Command
Perintah yang membutuhkan file-file khusus.

2. Beberapa Perintah Dasar
Dalam DOS semua perintah (command) berupa teks. Kita tidak akan berhadapan dengan grafis lagi. Untuk memperbesar tampilan layar DOS selebar layar monitor kita silahkan tekan kombinasi tombol Alt + Enter bersamaan. Untuk mengembalikan lagi ke kondisi semula tekan kembali kombinasi tombol Alt + Enter bersamaan.

3. Mengenal File dan Direktori
File adalah sebuah repersentasi non-fisik data yang ada pada sebuah sistem operasi. Masing-masing sistem operasi memiliki perbedaan dalam mengatur sistem file-filenya.
DOS menggunakan sistem file FAT16, Windows 98/ME menggunakan sistem file FAT16 dan FAT32, dan Windows NT/2000/XP menggunakan sistem file FAT32 dan NTFS. Masing-masing sistem file tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk SO Linux, biasanya menggunakan sistem file Ext2 atau Ext3 dan Swap untuk penyimpanan memori tambahan jika memori RAM komputer kurang. Karena perbedaan tipe sistem file tersebut itulah maka antara sistem operasi yang ada kadang-kadang tidak saling mengenal file yang dibuat oleh sistem operasi lain. Namun Linux yang open source mampu mengenal sistem file Windows. Sedangkan direktori/folder dapat diibaratkan sebagai map/wadah yang berisis folder itu sendiri dan file-file yang ada didalamnya. Direktori digunakan untuk mempermudah pengelompokkan file-file dan direktori.

4. Pengorganisasian File
File-file dan direktori yang ada harus dikelompokkan dan diorganisasikan dengan baik sehingga jika kita membutuhkan data-data/file tertentu kita dapat mencari dan mendapatkannya dengan mudah. Walaupun sebenarnya sudah ada fasilitas mesin pencari di Windows.
Di dalam DOS pengorganisasian file/folder cukup rumit karena tidak adanya tampilan grafis seperti di Windows, namun kita tetap harus mempelajarinya. Beberapa perintah penting untuk pengorganisasian file/folder:

COPY
Digunakan untuk mengkopi/menyalin sebuah atau beberapa file ke suatu direktori tertentu dengan nama sama atau berbeda sesuai dengan yang kita inginkan.


Sintaks Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh: copy coba.txt a:\folder\cobabaru.txt
copy c:\*.txt a:\folder2
copy d:\folder\*.exe a:\
copy e:\folder\folder2\folder3\*.* a:\folder
copy c:\windows\format.com c:\a.txt a:\
A:\>copy a:\tugas c:\latdos

Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di disket,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Perintah copy dapat digunakan untuk mengkopi satu atau beberapa file sekaligus dengan masing-masing file valid dan dipisahkan dengan spasi. Yang penting path terakhir haruslah berupa drive atau folder valid bukan berupa file. Pengkopian file juga dapat dilangsung diletakkan kedalam folder tertentu pada drive tertentu pula dan dapat langsung diberi nama baru seperti pada contoh pertama diatas.

WILDCHAR
Wildchar adalah karakter-karakter khusus pada DOS yang memiliki arti khusus.
Beberapa karakter Wildchar:


*: artinya semua karakter apapun termasuk spasi sebanyak tak terhingga
. : artinya karakter titik (.)
? : artinya sembarang karakter sebanyak satu
Contoh Wildchar :
*.* : artinya seluruh file yang memiliki nama apapun juga dan berekstensi apapun juga

*.exe : artinya seluruh file yang memiliki nama apapun juga dan berekstensi exe
A*.txt : artinya seluruh file yang huruf depannya A dan diikuti karakter apapun juga sebanyak apapun dan berekstensi txt
??c.tx? : artinya seluruh file yang memiliki 2 huruf depan sembarang dan huruf
ketiganya ‘c’ diikuti ekstensi ‘tx’ dan sembarang karakter sebanyak satu buah.
DIR (Directory)
Digunakan untuk melihat isi direktori tertentu termasuk file-file dan direktori didalamnya dan mengetahui total ukuran file yang ada pada direktori itu.
Sintaks :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)
(/s)(/b)
Contoh : dir *.*
Dir a*.txt
Dir d:\folder
Dir d:\
Dir d:\folder\folder\*.exe
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
/p untuk menampilkan nama file per halaman(page).
/w untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
/a menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
/o untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
n berdasarkan nama file (alphabet).
e berdasarkan tipe file (extension).
S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
D berdasarkan tanggal dan waktu
– untuk mengembalikan instruksi.
/s untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
/b untuk menampilkan file dan directory perbaris.
/l untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
/c untuk menampilkan rasio pengkompresan
CD (Change Directory) atau CHDIR
Berfungsi untuk berpindah direktori dari direktori sekarang ke direktori lainnya.
Contoh : cd c:\folder\folder2
Cd d:\
Cd ..
Cd \
.. : artinya digunakan untuk berpindah satu direktori diatasnya
\ : artinya digunakan untuk berpindah ke direktori root drive aktif sekarang
MD (Make Directory) atau MKDIR
Digunakan untuk membuat direktori pada suatu drive/direktori tertentu.
Sintaks : MD [Nama_direktory]
Contoh: md c:\coba
Md c:\coba\coba2
RD (Remove Directory) atau RMDIR
Digunakan untuk menghapus direktori dengan syarat :
Isi direkori tersebut kosong.
Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
Contoh : rd c:\coba
DEL (Delete) atau ERASE
Digunakan untuk menghapus satu atau beberapa file tertentu.
sintaks : Del [nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}
REN (Rename)
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut.
Sintaks: REN

Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
XCOPY
Sintaks:
XCOPY SUMBER [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]
Keterangan:
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan
/A karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya Kecuali direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan
menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy a: c: /s/e
DELTREE
Sintaks: DELTREE (/Y)(drive:)path
- Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
- Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
a:\>deltree c:\data
DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bias digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya
Sintaks: DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
Switches
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.
16
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Catatan:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bias digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk.
FDISK
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki Serta dapat juga melakukan:
- Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
- Mengatur partisi yang aktif.
- Menghapus partisi dan logical drive.
Sintaks: FDISK/STATUS/MBR
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
hard disk yang terinfeksi Virus boot record. Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi backuplah terlebih dahulu Menu Utama FDISK pada DOS 6.22
Dari Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
• Create DOS Partition or Logical drive,berfungsi untuk membuat partisi DOSatau drive
• Logical DOS.
• Set Active partition, berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.
• Delete partition or Logical drive,berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau
• Logical Drive.
• Display partition information,berfungsi untuk menampilkan informasi tentang
partisii

WINDOWS
Windows adalah salah satu sistem operasi andalan Microsoft yang banyak dipakai saat ini, karena mempunyai banyak feature yang mampu memanjakan pemakainya dengan kata lain semakin tinggi versi dari Windows semakin banyak kemudahan yang ditawarkannya. Perkembangan Windows dimulai dari Windows versi 3, Windows 95, Windows 97, Windows ’98, Windows 2000 dan sewaktu buku ini disusun, pihak Microsoft telah meluncurkan Windows terbarunya dengan nama Windows XP (experience). Pada bulan Februari tahun 2000 yang lalu, setelah Microsoft meluncurkan
Windows 2000 versi beta (versi percobaan), akhirnya Microsoft Windows 2000 (final) diluncurkan dalam dua versi, yaitu Windows 2000 Profesional dan Windows 2000 Server. Pada tahun 2002 Windows XP pun diluncurkan, XP Home Edition dan Profesional Edition. Kita akan mempelajari Windows secara umum, bukan spesifik untuk satu jenis tertentu saja. Karena sebenarnya semua sistem operasi Windows itu intinya sama. Mulai Windows 2000 adalah Windows dibangun atas Teknologi NT (Network Technology). Lebih tepatnya gabungan Windows 98 dengan Windows NT. Karena Microsoft sudah memandang jauh kedepan bahwa teknologi masa mendatang adalah teknologi network (jaringan), seperti LAN, WAN dan lain-lain.
Salah satu contoh tampilan GUI Desktop Windows (XP) adalah seperti berikut ini:
Desktop adalah tampilan Windows secara umum pada saat pertama kali dijalankan. Di dalam desktop Windows dapat terdiri dari berbagai macam hal seperti berikut ini:
Wallpaper
Wallpaper adalah gambar yang menempel diatas desktop. Windows menyediakan berbagai macam wallpaper bawaan sehingga kita dapat mengubahnya dengan mudah dan cepat. Format gambar yang didukung untuk membuat wallpaper adalah format file BMP (Bitmap).
Start Menu
Adalah tombol Start yang berisi berbagai macam program yang telah kita install, menu-menu lain yang dapat diakses oleh pengguna (user), seperti misalnya mendengarkan musik, menjalankan program editor teks dan lain-lain.
Quick Launch
Adalah bagian bawah sebelah kiri, sebelah kanan start yang berisi icon-icon untuk shortcut-shotrcut program yang telah kita definisikan. Shortcut adalah cara cepat untuk menjalankan program/data yang disimpan pada suatu direktori tertentu. Shortcut berisi path menuju ke data/program yang dimaksud dan disimbolkan oleh icon tertentu.
Icon
Icon Program adalah gambar-gambar kecil yang menempel diatas desktop yang diikuti dengan identitasnya. Tujuan dari icon ini adalah untuk memudahkan dalam mengaktifkan suatu program aplikasi. Icon ini dapat kita tambah dan kurangi sesuai dengan kebutuhan kita. Kalau terlalu banyak icon pada desktop akan mengurangi keindahan dari desktop itu sendiri. Defaul dari icon program ini terdiri dari ;
1. Icon My Computer, icon ini berfungsi dalam pengelolaan file dan folder pada windows. Sering digunakan dalam proses perintah internal windows seperti perintah copy, format, delete, cut dll. Khusus untuk icon ini akan kita bahas dalam sub menu tersendiri.
2. My Document, merupakan suatu folder standar pada windows, dimana semua data kita secara otomatis akan disimpan pada folder ini jika kita tidak menspesifikan tempatnya pada saat penyimpanan. Dengan adanya icon ini kita dapat langsung mengakses folder ini dengan cepat. Internet Explorer, icon ini berfungsi untuk mengaktifkan software internet explorer. Internet explorer adalah software yang berfungsi untuk menjelajahi dunia maya internet. Kalau komputer kita tidak terhubung ke internet, maka software ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
3. Recycle Bin, adalah tong sampahnya windows 2000, dimana setiap kali terjadi penghapusan file, file-file tersebut belum benar-benar dihapus, tetapi masih di simpan di recycle bin ini. Oleh karena itu, file yang Kita hapus (termasuk file yang terhapus tanpa sengaja) masih bisa dikembalikan sepanjang recycle bin belum dibersihkan. Tandanya recycle bin berisi file yang dihapus, tong tersebut penuh dengan kertas (walaupun didalamnya cuma satu file), seperti dalam gambar diatas. Dan tidak ada kertas jika tong tersebut kosong.
4. My Briefcase, berfungsi untuk mengelola file-file, jika kita bekerja pada computer yang berbeda. Misalnya kita ingin melanjutkan tugas yang kita buat dilaboratorium komputer dengan komputer dirumah, agar file-file ini terorganisasi dengan baik gunakan program paket ini.
5. Microsoft Outlook, merupakan icon yang berfungsi dalam pengelolaan e-mail jika komputer terhubung ke internet. Dengan software Outlook ini, kita dapat membuka email secara massal dan memudahkan kita dapat melihat e-mail sekaligus. Microsoft Outlook mampu menyimpan alamat e-mail rekanan kita secara terorganisasi dengan baik.
6. Banyak icon-icon lain yang ada pada layar desktop, tapi hal tergantung keperluan masing-masing individu. Seperti pada layar desktop diatas terdapat icon yang bernama Winzip, Winamp dan McAfee dll.

Taskbar
Taskbar adalah batang panjang yang terdapat paling bawah desktop. Kita dapat memindahkan taskbar kebagian atas, samping kanan dan kiri desktop sesuai dengan keinginan kita. Pada taskbar ini terdapat program yang kita minimize-kan, icon-icon lainnya seperti icon pengaturan volume dan jam yang aktif.
Beberapa istilah:
Maximize : kegiatan atau tanda kecil yang ada pojok kanan atas setiap window yang berada ditengah (tanda kotak). Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan memperbesar tampilan
window selebar ukuran resolusi layar monitor.
Minimize : kegiatan atau tanda kecil yang ada pojok kanan atas setiap window yang berada
dipaling kiri (tanda _ ). Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan memperkecil tampilan
window sehingga window yang tadi terbuka masuk ke taskbar.
Close : kegiatan atau tanda kecil yang ada pojok kanan atas setiap window yang berada paling
kanan (tanda X). Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan menutup jendela yang sedang
aktif sekarang..
Cara keluar/mematikan, restart, standby, logoff dan hibernate (khusus NT/XP/2000)
Windows.
Cara shutdown adalah dengan mengklik tombol start lalu pilih menu Turn Off Computer,
kemudian pilih/tekan Shutdown.
Cara restart adalah dengan mengklik start, Turn Off Computer, kemudian pilih/tekan Restart.
Maka komputer akan dimatikan dan kemudian menyala lagi dengan sendirinya.
Cara Logoff sama dengan cara-cara sebelumnya, hanya logoff digunakan untuk berpindah antar user yang memakai komputer.
Cara standby adalah sama dengan cara-cara sebelumnya, hanya standby adalah membiarkan komputer dalam keadaan siaga namun tidak melakukan aktifitas apapun. Namun sistem tidak dimatikan sama sekali.
Cara hibernate adalah sama dengan cara-cara diatas, hanya hibernate adalah kegiatan menyimpan state/kondisi akhir sistem Windows kita ke harddisk dan dicatat oleh system sehingga pada saat kita menghidupkan kembali sistem maka kondisi terakhir akan tetap \ sama dengan seperti sebelum dihibernate. Semoga program yang jalan tidak akan dimatikan namun hanya disimpan sementara. Hibernate hanya ada di sistem Windows XP saja.

Folder
Folder dalam sistem operasi Windows adalah sama saja artinya dengan direktori pada sistem operasi DOS. Folder dianggap suatu tempat bagi folder-folder lain atau file-file lainnya agar dapat diatur secara rapi. Folder disimbolkan seperti map dokumen.

Tips folder:
• Untuk membuat folder : klik sembarang tempat kosong pada area tertentu atau pada program Windows Explorer pada tempat tertentu. Klik kanan mouse dan pilih menu New -> Folder.
• Kemudian ketikkan nama folder yang diinginkan.
• Untuk membukanya, silahkan klik dua kali (double click) folder tersebut.

• Untuk menghapus folder silahkan pilih folder dan klik icon delete atau klik kanan delete atau tekan tombol keybord ‘DEL’. Secara otomatis folder tersebut akan masuk ke Recycle Bin. Untuk mencegah agar penghapusan tidak masuk ke recycle bin tapi langsung hilang untuk selamanya, silahkan tekan tombol SHIFT dan DEL bersamaan di keyboard. Hati-hati karena data tidak akan dapat dikembalikan lagi.

• Untuk mengganti nama folder, klik folder yang dimaksud, double click pelan pada folder, dan silahkan ganti nama folder dengan nama baru. Atau klik kanan, pilih rename.

• Cara mengkopi folder, klik kanan folder terpilih, pilih copy dan pilih tempat untuk mengkopikan folder tadi, klik kanan, pilih paste. Atau tekan CTRL+C untuk copy dan CTRL+V untuk paste.

Window dan Tampilan Program
Jika kita membuka beberapa window pada waktu yang bersamaan, window yang berada
paling atas ialah window yang terfocus. Kita hanya dapat berinterkasi dengan window yang terfokus.
Untuk mengubah fokus dari window window terdapat 3 cara yaitu :
• Klik dimana saja pada window yang kita focuskan.
• Tekan Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin kita fokuskan.
• Semua window yang sedang aktif ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol window yang berada taskbar untuk memberi fokus pada window tersebut. Untuk menggerakkan sebuah window pada desktop kita, klik kiri pada title bar window tersebut tanpa melepaskannya, lalu gerakan window tersebut.

Cut, Copy dan Paste
Cut: Ketika kita melakukan perintah cut pada sebuah data, maka data tersebut akan dihapus dari tempat asalnya dan disimpan di sebuah tempat yang di sebut Clipboard.
Copy: Ketika kita melakukan perintah copy pada sebuah data, maka data tersebut tanpa
dihapus dari tempat asalnya akan di simpan di sebuah tempat yang disebut Clipboard.
Paste: Dengan menggunakan perintah Paste, kita dapat menempatkan data-data dari Clipboard ke tempat yang diinginkan.
Clipboard: Sebuat tempat untuk menyimpan data-data yang telah di cut atau di copy.
Langkah-langkah melakukan Cut, Copy and Paste dari menu:0
Cut dan Copy
• Sorotlah data yang ingin kita cut atau copy.
• Klik pada Edit, yang terletak pada Menu Bar..
• Pilihlah Cut atau Copy.
Paste
• Tempatkan cursor pada tempat di mana kita ingin meletakkan data yang telah kita cut atau
copy.
• Klik pada Edit pada menu bar dan pilihlah Paste.
Display Properties
Terdapat 2 cara yaitu :
• Start | Settings | Control Panel | Display
• Klik Kanan pada Background Dekstop | Properties
Mengganti Wallpaper
• Pilihlah bagian Background
• Pilihlah wallpaper yang diinginkan.
• Browse : Untuk memilih file gambar secara manual
• Position : Terdapat tiga pilihan yaitu :
Center : Meletakkan di bagian tengah
Tile : Meletakkan gambar secara penuh di layar
Fill Screen : Memperbesar gambar hingga layar penuh.
• Pattern : Memilih pola untuk wallpaper.
Menggubah Screensaver
Screen Saver ialah animasi atau tampilan pada layar jika dalam selang waktu tertentu
keyboard atau mouse tidak disentuh.
• Pilihlah bagian Screen Saver dari Display Properties.
• Pilihlah screensaver yang inginkan.
• Settings : Untuk mengubah setting dari screen saver yang dipilih
• Preview : Untuk melihat screen saver yang dipilih
• Wait for : Batas waktu hingga screen saver ditampilkan
Mengubah Tampilan Layar
• Pilihlah bagian Appereance dari Display Properties.
• Scheme : Untuk memilih tipe tipe tampilan layar yang telah disediakan oleh Windows
• Item : Untuk memilih bagian dari layar yang ingin kita edit.
• Font : Untuk mengubah jenis huruf yang di gunakan
• Size : Untuk mengubah ukuran yang di gunakan
• Color : Untuk mengubah warna yang digunakan
• B : Tampilan Tebal,
• I : Tampilan Miring
Mengubah Setting Performa Layar
• Pilihlah bagian Settings dari Display Properties
• Color Pallete : Untuk mengatur berapa banyak warna yang di kenali oleh komputer ( bergantung pada Video Card ).
• Desktop Area : Untuk mengatur resolusi layar. Resolusi berkaitan erat dengan kualitas gambar yang dihasilkan layar. Semakin besar resolusi yang dipilih, semakin bagus kualitas gambar yang di hasilkan.
Men-Defrag Hardisk Anda
Secara normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara kontinu. Akan tetapi, pada keadaan tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam keadaan seperti ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data dari hardisk. Untuk memnyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang kontinue, digunakanlah program Defragmentasi. Langkah - langkah untuk meng operasikan program Defragmentasi pada Windows ialah sebagai berikut :
• Pilihlah bagian Tools dari Drive Properties anda.
• Klik “Defragment Now” pada bagian Defragmentation.
• Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box

SUMBER: http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/si/SI4012/materi/windows.pdf